Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

KELUARGA SAKINAH BISNIS BERKAH - FAMILY FIGHTER

Thursday, March 4, 2021 | March 04, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-03-05T04:13:29Z

KELUARGA SAKINAH BISNIS BERKAH


Membangun keluarga sakinah memang tidak mudah. Ada tantangan sebagai ujian menuju keluarga yang bukan sekedar sakinah, namun sekaligus berkah. Bagaimana mewujudkan keluarga sakinah dan berkah? Wakil Ketua PW Aisyiyah Jatim, Dra. Hj. Ruknimi Amar mempunyai beberapa cara agar pasangan muda khususnya menggapai samudera hidup tetap bertahan walau badai ujian datang. 

Menurut Rukmini-begitu nama panggilan Hj Rukmini Amar-di dalam Aisyiyah mempunyai lima indikator keluarga sakinah. Pertama, terciptanya suasana agamis dalam rumah tangga tersebut. Agamis itu bukan hanya terkait hubungan antara manusia dengan Allah, sekaligus hubungan manusia dengan lingkungan, dengan tetangga dan sesamanya. Terutama penegakan qiyamul lail (shalat tahajud) dan membaca Al Quran menjadi ciri keluarga sakinah. 

Ciri keluarga sakinah. 


Kedua, lanjut Ruknimi, hubungan yang harmonis antar keluarga. Maksudnya hubungan antara suami-istri bagus, namun hubungan dengan mertua kurang baik. Dikatakan sakinah jika hubungan di luar garis keluarga tetap bagus. Sebab hubungan between antar keluarga ini tidak harmonis akan menjadi masalah dalam keluarga. 

Ketiaga, Rukmini menyebutkan kebutuhan ekonomi terpenuhi secara stabil dan halal tayyib. Ketika persoalan ekonomi tidak stabil akanmengganggu ketenangan sakinah. Tentu akan resah sebab mempengaruhi kebutuhan groundwork keluarga. 

Seorang pemateri sedang praktek akad nikah terhadap peserta Kuliah Pra Nikah yang diadakan PDA Kota Malang. 

Berikutnya poin ke empat, Ruknimi mengungkapkan harus ada kesehatan yang memadai antara jasmani dan rohani, sosial profound. Hal ini terkait dengan undang-undang kesehatan. Bahwa kesehatan itu menyangkut jasmani rohani sosial profound. 

Terakhir poin ke lima, Rukmini menjelaskan pendidikan ideal. Artinya dalam mencapai tujuan sakinah harus peningkatan pengetahuan seperti kuliah pra nikah. Sehingga pasangan megerti hak dan keajibannya. Mengetahui bagaimana manajemen keluarga. Meskipun sudah berumah tangga harus terus meningkatkan pengetahuannya tentang tujuan hidup. 

Bahkan customized structure Rukmini, mendukung upaya ini Aisyiyah mempunyai sekolah ibu, melalui nurturing sehingga bisa mendidik anak laki-lakinya untuk mempunyai pengetahuan. (wear) 

Secara worldwide jumlah pernikahan itu terus meningkat dari tahun ketahun. Sebagai perbandingan di tahun 2020 angka perkawinan sudah mencapai angka 4 juta jiwa. Namun di balik ramainya pasangan yang melangsungkan pernikahan, akan tetapi tidak sedikit pula yang harus kandas dan berakhir dengan perceraian. Bahkan angka perceraian cukup tinggi hingga mencapai angka 15 sampai 30 persen. 

" Indikator dari itu semua adalah maslah sepele yang terlalu di besar besarkan, tanpa adanya koreksi diri atas kesalahan, serta masih rendahnya nilai kesabaran dan iman dalam menghadapi ujian. Ujung ujungnya dari persoalan tersebut beranjak ke meja hijau, dan berakhir dengan perceraian. 

"Bercerai itu dibolehkan, akan tetapi dibenci agama." 


Penuturan tersebut di sampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah Drs H Hamdan MA saat melakukan dispatching Program Pusat Layanan Keluarga Sakinah ("Pusaka Sakinah") di Aula Kantor Camat Bandar kabupaten Bener Meriah. Kamis (19/11/2020). 

Saat bersamaan Drs H Hamdan MA juga melakukan sosialisasi terkait Program "Pusaka Sakinah" kepada 15 pasang keluarga yang mengikuti acara tersebut. 

Ia juga berharap, keberadaan program Pusaka Sakinah bisa berperan dan berkontribusi untuk mencegah terjadinya perceraian, selanjutnya membimbing keluarga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah terutama dalam hal mengelola keuangan dan masa depan," tutupnya. 

Hadir dalam acara tersebut, Camat Bandar yang diwakili oleh sekretaris Camat Usup Yakup, Wakapolsek Bandar Agus S, Kepala KUA Kecamatan Bandar Drs Wardi Ibrahim, Kepala Mukim dan Reje Kampung dalam wilayah Kecamatan Bandar. (Redaksi).

Terimakasih telah mengunjungi Yaya Blog
×
Berita Terbaru Update