Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

17 CARA MENGATASI LAPTOP LEMOT 100% BERHASIL

Monday, September 6, 2021 | September 06, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-09-07T06:08:05Z

CARA MENGATASI LAPTOP LEMOT 100% BERHASIL

CARA MENGATASI LAPTOP LEMOT 100% BERHASIL - Yaya Blog Laptop... Ya, di zaman yang serba canggih saat ini siapa yang tidak mengenal kata "Laptop". Sebuah perangkat keras yang saat ini sangat dibutuhkan oleh manusia untuk membantu pekerjaan Kantor/Sekolah/Maupun untuk hal lain. Namun, ada kalanya Laptop yang sering di gunakan semakin lama semakin lambat/lemot. Yang lebih kesalnya lagi, Laptop yang baru saja di beli, sudah lambat, padahal masih baru. Kenapa bisa begitu ? Mari kita kupas tuntas bagaimana Cara Mengatasi Laptop Yang Lemot. 

Ketika kamu membeli laptop, untuk apakah fungsi laptop yang akan kamu gunakan ? Apakah untuk pekerjaan Kantor saja ? Untuk Sekolah Daring ? Untuk Multimedia seperti Edit Photo / Video ? Atau untuk streaming dengan performa Gaming ? Dari beberapa studi kasus yang didapatkan, beberapa konsumen membeli laptop untuk keperluan tertentu seperti menyelesaikan pekerjaan kantor. Namun, di beberapa kondisi.. Laptop yang dibeli ternyata sebagian di install permainan ataupun bahkan memainkan permainan di laptop tersebut. Ini menjadi sebuah masalah, dimana laptop yang spesifikasi yang dikhususkan untuk pekerjaan kantoran, ternyata di install permainan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, itu akan mempersingkat umur laptop tersebut. Mengapa ? Karena spesifikasi yang di peruntukkan untuk pekerjaan, ternyata dijadikan tempat untuk bermain permainan. Ini bisa menyebabkan laptop menjadi lambat dan memaksa kinerja mesin melebihi ambang batas. Untuk itu, kita akan bahas satu persatu melalui artikel ini. Semoga kedepannya bisa membantu dalam mengatasi laptop kamu yang sudah mulai melambat.

Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui mengapa perangkat kamu mulai melambat
Banyak penggunaan aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Kapasitas penyimpanan yang sudah hampir penuh
Umur Penyimpanan laptop
Tidak melakukan Defragment pada perangkat.
Banyak mengunduh data/download
Virus/Malware/Adware
Sering menggunakan laptop terlalu lama
Dari antara point point tersebut, salah satunya pasti kamu alami. Jika kamu mengalami hal dari 7 point diatas, silahkan kamu baca artikel ini sampai habis.

1. Hapus penggunaan aplikasi yang banyak memakan memory


Cara ini sebenarnya cukup mudah. lihat aplikasi yang sering memakan memory yang terlalu banyak. Jika tidak dibutuhkan, silahkan di uninstall saja. Karena, beberapa aplikasi yang banyak mengambil ruang di harddisk, khususnya untuk partisi sistem C, itu akan memakan kinerja perangkat harddisk. sebagai contoh, Jika aplikasi yang jarang sekali kamu gunakan atau frekuensi penggunaan nya 2 sampai 3 kali dalam sebulan, dan tidak terlalu dibutuhkan... silahkan dihapus untuk mengurangi beban kinerja dari laptop itu sendiri. Selain kamu mengurangi penggunaan aplikasi, kapasitas penyimpanan di partisi sistem akan lebih lega karena ruang semakin banyak dan tidak ada aplikasi berat yang cukup menguras performa laptop kamu. Silahkan di coba.

2. Gunakan Antivirus dan selalu update database Antivirus kamu


Menggunakan antivirus adalah hal yang tidak salah. Karena ini perangkat keras yang terhubung ke jaringan internet, sudah pasti internet itu tidak aman, apalagi jika kamu mengunduh data/lagu yang belum pasti bersih atau tidak. Ibaratkan kata manusia, antivirus ini adalah antibodi yang melawan penyakit dari luar dan dalam. Jika laptop kamu tidak ada antivirus, dan kamu sering berselancar ria di internet, maka kamu akan rentan terserang virus dari internet. Tidak ada salahnya menginstall aplikasi antivirus. karena, banyak Virus, Malware, maupun AdWare yang bisa menyerang perangkat mu kapan saja dan dimana saja selagi masih terhubung ke internet. Selalu update antivirus kamu guna meningkatkan imunitas perangkat kamu dari virus dan ancaman dari internet. Laptop yang lambat juga bisa mengindikasikan perangkat kamu bisa tersusupi oleh virus yang datang berbarengan dengan data yang kamu pakai/unduh. Coba gunakan antivirus kamu, dan lakukan full scanning sampai ke system memory guna melacak apakah ada Virus atau Malware yang terinstall di perangkat kamu.

3. Optimasi penggunan aplikasi pada saat Start-Up


Nah, untuk start-up sendiri, kamu bisa menyesuaikan kebutuhan. Dengan cara, Win + Ketikkan "Task Manager". Sesuaikan aplikasi yang ingin kamu gunakan pada saat menyalakan laptop kamu, kalau bisa, aplikasi yang di gunakan pada saat startup hanya khusus untuk system saja, dan jangan ada aplikasi lain yang berjalan dibelakang nya agar laptop kamu selalu prima dan tidak berat pada saat dinyalakan.

4. Gunakan Disk Defragment 


Apa itu disk defragment ? Kenapa harus menggunakan disk defragment jika laptop mulai lambat ?
Sederhananya, aplikasi disk defragment ini bekerja seperti file yang di kantor ketika berserakan. Semua akan di analisa, dan di tata ulang di sistem. Ini dikarenakan sistem kerja nya untuk merapikan data yang terpakai atau tidak di dalam sistem operasi yang digunakan. Jadi, fungsinya adalah menjaga kestabilan PC untuk performa yang stabil dengan menyasar sistem dari boot sector (penjelasan nya agak ribet jika membahas boot sector). Jadi saya akan menerangkan pengertian Defragment dalam kata yang sederhana saja. Terus bagaimana menggunakan Disk Defragment ?
Pilih Win + Ketikkan "Disk Defragment", Pilih drive dan kemudian Klik Analyze pada Drive yang di inginkan. Misalkan System C/. Setelah Analyze Selesai, kemudian klik Optimize
 Namun saya sarankan, jika ingin melakukan defragment harddisk, maka Laptop kamu usahakan dalam mode Optimal. Yakni, tidak melakukan aktifitas apapun selama Defragmentasi. Ini di anjurkan, agar laptop kamu pada saat Defragment, bisa lebih bekerja secara baik dalam mengatur ulang file file system kamu.

5. Tambah Kapasitas RAM Kamu.


Kapasitas RAM Yang kecil, mungkin sebagian orang terlihat sepele. Namun, disaat ini, RAM sangatlah dibutuhkan untuk perangkat kerja seperti Laptop. Saya sarankan, Jika Laptop kamu memiliki RAM dengan sistem Dual Channel atau 2 Slot RAM, maka disarankan untuk Menambah Kapasitas RAM Kamu. Namun tentunya sebelum kamu menambah kapasitas RAM, usahakan kamu tahu Kode Kode Frekuensi dari RAM yang ada pada Laptop kamu agar Sinkron. 

Misalkan RAM Laptop kamu berkapasitas 2GB dari Samsung dengan Kode 1226 MHz, maka Kamu harus mencari kode yang sama dengan kapasitas yang lebih besar jadi 4 GB, 2GB + 2GB. Jika kamu mempunyai Laptop dengan 1 Slot RAM saja, Kamu bebas menambahkan Kapasitas nya sampai pada titik maksimum sesuai kemampuan dan spesifikasi Laptop. Contoh : Laptop X dengan Spesifikasi RAM 2GB, Upgradeable Up To 8GB, maka kamu hanya bisa menambah kapasitas sampai 8GB

6. Melakukan Maintenance Dengan cara Mengganti Pasta Processor dan Membeli Pendingin Laptop / Cooling Pad

Pertama, Menggunakan atau mengganti thermal pasta pada laptop adalah hal yang seharusnya wajib dilakukan minimal 5-6 bulan sekali. ini dikarenakan, panas yang terdapat dalam processor, lama kelamaan akan menjadi keras dan mengering. solusinya, jika kamu adalah orang yang tidak suka ribet, lebih baik antarkan saja ke tempat servis biasa, atau paling tidak kamu melakukan perawatan sendiri dengan cara DIY. Yakni membongkar sparepart dari laptop kamu. Selain kamu mendapatkan ilmu untuk cara membongkar perangkat, kamu juga bisa paham tentang bagaimana sistem kerja perangkat laptop kamu sendiri. 

Yang Kedua adalah, beli Cooling Pad pada laptop agar suhu perangkat kamu tetap konsisten terjaga. Penggunaan cooling pad ini pun tidak ribet. Hanya perlu menghubungkan dengan arus USB yang terdapat pada laptop. Suhu yang panas juga bisa mebuat laptop menjadi lambat. karena itu, menggunakan Cooling Pad juga salah satu solusi alternatif untuk membuat laptop kamu tetap prima.

7. Gunakan Aplikasi File System Cleaner

Disini saya tidak akan share aplikasi, namun saya menyarankan untuk mendownload aplikasi untuk membersihkan file file system yang ada. 

"Terus, bedanya dengan defragment apa jika aplikasi ini di download lagi ?" 

Bedanya, Defragment berfungsi untuk menata ulang file file system yang berantakan.. Dan System cleaner ini berfungsi untuk menghapus file file sampah yang tidak digunakan lagi seperti cache, thumbnail, ataupun file file usang yang tidak dibutuhkan oleh system maupun pengguna perangkat lagi. Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan secara "Personal Use" untuk aplikasi system cleaner. Contohnya, Ccleaner, Advanced Care System, AVG PC Tune Up, dsb. Dari sekian banyaknya aplikasi tersebut, saya hanya menyarankan beberapa saja yang ringan dan tidak terlalu memberatkan sistem kinerja laptop. Yaitu Ccleaner dan Advanced Care System.

8. Migrasi Penyimpanan

Melakukan Migrasi dari Harddisk Ke SSD merupakan hal yang dirasa keputusan yang tepat. ini dikarenakan, sistem kerja harddisk masih menggunakan piringan disk yang kecepatan Baca Tulis (R/W) nya terbatas. Nah,kalau kamu melakukan upgrade dari HDD ke SSD, maka performa laptop kamu menjadi tidak lelet alias ngebut. ini dikarenakan sistem kerja dari SSD bukanlah menggunakan piringan, namun sudah menggunakan micro chip dalam pembacaan data. Namun dibalik kelebihannya, SSD juga tergolong lumayan mahal. Apalagi kalau laptop keluaran lama, untuk menggunakan SSD, kamu harus menggunakan Caddy. ini dikarenakan slot untuk SSD di laptop lama masihlah belum ada. jadi dibutuhkan converter untuk menggunakan SSD. Dari segi harga, SSD terpaut sedikit lebih mahal. Namun jangan risau, saat ini SSD sudah banyak dikeluarkan dengan harga terjangkau dengan kapasitas minimal 128GB. itu sudah lebih dari cukup untuk menunjang performa laptop kamu menjadi lebih baik dan tidak lemot.

9. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Jika sudah memiliki laptop, terkadang kita ingin mencoba berbagai aplikasi. Namun, jika kita terlalu terlalu banyak menginstal aplikasi, kapasitas penyimpanan pada Drive C akan menjadi penuh dan membuat sistem terlalu lama membaca hard disk.

Efek jangka panjangnya, tentu saja akan menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Cara mengatasi laptop lemot karena terlalu banyak aplikasi bisa dilakukan dengan uninstal beberapa aplikasi yang tidak pernah atau jarang digunakan.

Coba seleksi mana saja aplikasi yang jarang terpakai. Anda bisa cek juga aplikasi yang tidak sengaja terinstall ketika sedang melakukan browsing, lalu ketika melakukan download konten dari website tertentu, atau pada saat melakukan install.

Pakai aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan saja, karena sangat sayang jika sampai memori penuh karena aplikasi yang sering menganggur.

Ini merupakan cara agar laptop tidak lemot yang cukup mudah, karena Anda tidak perlu menggunakan software atau teknik khusus.

Malah Anda justru mengurangi beban memori laptop dengan menghapus aplikasi dan software yang tidak diperlukan, yang menyebabkan Laptop menurun kinerjanya.

10. Pakai Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop



Sebelum membeli, pemilik laptop sudah harus tahu spesifikasi dari laptop tersebut. Hal ini akan membantu pemilik untuk menilai apakah aplikasi yang ingin dimasukkan ke dalam laptop sudah sesuai dengan spesifikasinya atau tidak.

Contohnya, kita menginstall game berat favorit padahal spesifikasi prosesor dan RAM tidak memadai. Apabila tetap memaksa memasang aplikasi itu di laptop, maka jangan heran suatu saat laptop akan menjadi lemot.

Solusinya, jangan memaksakan kemampuan laptop. Pilihlah aplikasi alternatif atau yang spesifikasinya lebih rendah, sebagai salah satu cara membuat laptop tidak lemot.

Dengan spesifikasi yang tepat dan sesuai, maka Anda bisa mengatasi laptop lemot, dan membuat performanya semakin baik dan terawat.

11. Sesuaikan Penggunaan Aplikasi


Memaksakan kinerja RAM dengan menyalakan aplikasi secara berlebihan juga menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Sebagai contoh, ketika kita sedang bermain game, kita sering ikut membuka aplikasi pemutar musik secara bersamaan.

Padahal, pemrosesan game saja sudah berat, tapi masih ditambah dengan pemutar musik. Sesuaikan penggunaan aplikasi dengan spesifikasi laptop Anda.

Anda juga bisa mengaktifkan fitur task manager untuk mengontrol penggunaan RAM pada saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus sebagai salah satu cara agar laptop tidak lemot.

12. Reset Ulang Windows

Usia laptop yang sudah tua tidak hanya mempengaruhi kinerja hardware saja, tapi juga software. Salah satu yang paling sering terpengaruh adalah sistem operasi (OS), terutama Windows.

Jika Windows sudah error, maka kinerjanya menjadi tidak optimal atau sering crash. Bila sudah terlalu parah, kami sarankan untuk mereset atau menginstall ulang Windows Anda.

Tapi, kalau Anda tertarik, Anda juga bisa mengganti Windows ke OS lain yang lebih enteng, seperti Linux, ada banyak OS berbasis Linux yang beredar saat ini, tinggal Anda pilih yang menurutmu sesuai.

Memang, harus diakui kalau Windows jauh lebih mendukung produktifitas dengan banyaknya fitur yang dibawa. Tapi setidaknya peralihan OS ini akan membuat kinerja laptop menjadi lebih baik.

13. Pakaikan Thermal Paste pada Prosesor

Salah satu cara agar laptop tidak lemot lainnya adalah dengan menggunakan thermal paste untuk memastikan suhu laptop dapat terjaga dengan baik selama pemakaian.

Thermal Paste adalah pasta yang berguna untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar tidak cepat panas. Dengan suhu prosesor yang stabil, tentunya akan membantu kinerja laptop menjadi lebih stabil juga dan tidak cepat lemot.

14. Laptop Terkena Virus

Mencegah virus
Masalah pertama penyebab laptop lemot adalah virus. Virus ini bisa berasal dari flashdisk atau bisa juga dari download file-file dari Internet.

Virus ini memang tidak terlihat secara sekilas, tetapi mereka bekerja dibalik sistem komputer.

Untuk Anda yang suka download dari internet, pastikan website yang Anda buka sudah menggunakan Sertifikat SSL.

Cara mengetahuinya cukup mudah, pastikan ada logo “gembok” pada depan URL atau menggunakan HTTPS pada URL websitenya.

Solusi untuk mengatasi virus adalah dengan install software antivirus.

Ada banyak pilihan software yang bisa Anda install pada laptop, cukup satu saja sudah cukup.

Jika lebih dari dua biasanya ada beberapa antivirus yang menyebabkan crash atau hang.

15. Kebanyakan Install Addons Browser

Addons pada browser memang berguna sekali terutama bagi fitur-fitur yang tidak tersedia pada browser laptop.

Tetapi tahukah Anda bahwa Addons tersebut membuat kinerja RAM lebih berat?

Nah solusinya Anda bisa mematikan/disable beberapa Addons yang tidak perlu terlebih dahulu.

Jadi saat baru akan dibutuhkan Anda bisa menyalakan/enable Addons tersebut.

Cara ini terbukti lebih efektif untuk mengurangi kinerja RAM laptop yang terlalu penuh.

16. Sistem Operasi Tidak Update

Fungsi update sebenarnya bukan membuat berat kinerja laptop, melainkan memperbaiki dari segi fungsi dan fitur pada versi sebelumnya.

Ibaratnya update ini menjadi penyempurna pada versi sebelumnya.

Untuk itu Anda bisa melakukan update secara berkala terhadap sistem operasi dan juga aplikasi yang ada pada laptop.

17. Hardisk Sudah Terlalu Usang

Jangan pernah berfikiran bahwa komponen komputer bisa awet digunakan selamanya.

Apalagi hardisk termasuk perangkat yang selalu bekerja saat laptop digunakan.

Jika kecepatannya berkurang Anda bisa melakukan opsi backup data penting atau ganti hardisk baru.

Semoga artikel tentang Cara Mengatasi Laptop Yang Lemot ini menjadi panduan buat kalian semua dalam mengatasi laptop yang semakin lelet. Cara ini jika dilakukan dengan step by step yang benar, akan sangat terasa sekali perbedaan nya sebelum dan sesudah di lakukan. Maka dari itu, ketahui dahulu kondisi laptop kamu sebelum melakukan hal terakhir, yaitu Install Ulang . . . 

Akhir kata saya ucapkan, Terimakasih telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat kedepan nya buat kita semua.
×
Berita Terbaru Update