Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kisah Nabi Muhammad tragedi ar-Roji’

Friday, December 17, 2021 | December 17, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-18T03:24:31Z

Kisah Nabi Muhammad tragedi ar-Roji’

Setelah menjadi tawanan Bani al-Harits, tibalah Waktu Sahabat khubai dieksekusi. Sebelum dieksekusi Khubaib berkata, ”Bolehkah aku melaksanakan solat 2 rakaat?” setelah melaksanakannya, ia datang menuju eksekusi dan be kata, " Kalau bukan karena khawatir kalian akan menyangka bahwa ak melakukan itu karena takut mati, niscaya aku akan menambah solat. Dari peristiwa itulah muncul sunnah solat 2 rakaat sebelum dibunuh. Lalu Khubai bersyair, ”Aku tidak peduli asalkan aku dibunuh dalam Islam, atas belahan mana pun karena Alloh aku terbunuh. Jika itu sudah menjadi kehendak Alloh, DIA akan memberkati bagian tubuh yang dipotong-potong”

Setelah Khubaib dan beberapa sahabat yang ditawan itu dieksekusî, orang-orang Quraisy meminta salah satu bagian tubuh Ashim yang masih bisa dikenali, karena Ashim pernah membunuh salah seorang tokoh mereka ketika Perang Badar, akan tetapi' atas kehendak Alloh swt. niat buruk itu gagal kareną Aloh menutupi jasadnya.

Dalam Suatu riwayat hadis dari Abu Quraib bahwa Ja'far bin Amr bin umayyah bercerita dari bapaknya 'darî kakeknya bahwa Rasulullah saw. mengutusnya untuk menjadi mata-mata kepada kaum Quraisy. Kemudian beliau datang ke sebuah kayu di mana Khubaib dieksekusi, dengan hati hati beliau naik ke kaYu itu kemudian melepaskan ikatannya dan Khubaib terjatuh ke tanah. Tak lama kemudian Khubaib pun hilang seolah ditelan bumi. Sampai hari ini tidak ditemukan tulang-tulang Khubaib Itu.
×
Berita Terbaru Update